PENGARUH PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT FAJAR FARMATAMA JAKARTA SELATAN

Abstrak

Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial antara pelatihan terhadap kinerja karyawan; pengaruh secara parsial antara pengembangan karir terhadap kinerja karyawan; pengaruh secara simultan antara pelatihan dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan pada PT Fajar Farmatama Jakarta Selatan.

Metode. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan asosiatif.

Hasil. Hasil penelitian terdapat pengaruh secara parsial antara pelatihan terhadap kinerja karyawan pada PT Fajar Farmatama Jakarta Selatan persamaan regresi Y = 27,716 + 0,554 X₁, koefisien korelasi 0,583, koefisien determinasi R² sebesar 0,339 dan t_hitung 5,911 > t_tabel 1,995; Terdapat pengaruh secara parsial antara pengembangan karir terhadap kinerja karyawan pada PT Fajar Farmatama Jakarta Selatan, dengan persamaan regresi Y = 40,027 + 0,451 X₂, Koefisien Korelasi sebesar 0,415, koefisien determinasi R² sebesar 0,172 dan  t_hitung 3,762 > t_tabel 1,995; Terdapat pengaruh secara simultan antara pelatihan dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan pada PT Fajar Farmatama Jakarta Selatan, dengan persamaan regresi Y = 19,524 + 0,476 (X₁) + 0,277 (X₂), koefisien korelasi sebesar 0,631, koefisien determinasi R² sebesar 0,398 dan F_hitung 22,135 > F_tabel 3,13.

Implikasi. Hasil uji f diperoleh F_hitung 22,135 > F_tabel 3,13 artinya secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan pelatihan dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan dan nilai koefisien determinasi sebesar 0,398. Hal ini menggambarkan bahwa variabel pelatihan (X₁) dan pengembangan karir (X₂) memiliki pengaruh sebesar 39,8% terhadap kinerja karyawan (Y), sementara 60,2% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian.